Minggu, 18 Desember 2011

SCP dan Pemaketan Data


Jawaban Soal Linux

 

SCP dan Pemaketan Data
 ssh -> meremot PC lain dalam satu jaringan
uname -a ->Menampilkan informasi keseluruhan tentang komputer yang di remot.
uname -n ->Menampilkan informasi hostname

- mengirim file/direktori ke user lain
#scp nama_file IP_tujuan:direktori_tujuan
ex: scp file1 10.10.1.1:/home/penny/linux/file_x

- mengambil file dari komputer lain
#scp Ip_tujuan:direktori_file direktori_tujuan
ex: scp 10.10.1.1:/home/penny/file_x /home/kucing

ket: jika yang dikirim atau yang diambil adalah sebuah direktori (folder) maka tambahkan perintah (-r)

#scp -r Ip_tujuan:direktori file lokasi_penyimpanan
ex: scp -r 10.10.1.1:penny /home

Pemaketan Data
#tar -cf namapaket.tar namafile -> untuk memaketkan file
ex: tar -cf file_x.tar file_x
#tar -xvf namapaket.tar -> untuk membuka paket data
ex: tar -xvf file_x.tar
#tar -rf namapaket.tar namafile -> untuk menambahkan file kedalam paket
ex: tar -rd file_x.tar file_z
#tar -tvf namapaket.tar -> untuk melihat isi paket
ex: tar -tvf file_x.tar

Pengkompresan data
#gzip namafile -> mengkopres file
ex: gzip file_x.tar
#gunzip namafile.gz -> membuka kompresan
ex: gunzip file_x.tar.gz

Pengiriman Data
#scp namafile IPtujuan atau hostname:/direktori_penyimpanan
ex: scp  file_x.tar.gz 10.10.1.1:/home/kucing
ex: scp  file_x.tar.gz penny:/home/kucing

Setting IP Address di Centos


Jawaban Soal Linux

Setting IP di CentOS
Setting IP address pada sistem operasi Linux bisa dilakukan dalam dua mode yaitu mode teks (Console) dan mode GUI. Berikut adalah cara untuk men-setting IP address dan DNS di CentOS:

Setting IP Address lewat GUI 
Untuk melihat pengaturan IP address melalui tampilan GUI dengan cara klik Menu System, kemudian pilih Administration, lalu klik Network. Maka akan muncul tampilan berikut.
 
Double-click yang diberi border biru, maka akan tampil menu seperti berikut ini.

Pesan yang diberi lingkaran adalah pesan untuk men-setting IP menjadi IP statis dengan menggunakan tampilan GUI.

Pada tampilan GUI, yang dipilih adalah pesan “Automatically obtain IP address setting with: dhcp”. Disini artinya user menggunakan DHCP. Jika user ingin memeriksa setting IP melalui terminal, cukup dengan mengetikkan perintah # ifconfig, maka akan muncul tampilan berikut. Disini IP address (DHCP)-nya adalah 10.0.2.15.

Setting IP Address lewat Setup

Untuk mengubah IP dinamis menjadi statis, user cukup memberikan nilai IPstatis lalu menyimpannya secara permanen, atau juga dapat mengikuti cara berikut.
  melalui tampilan GUI, user dapat mengetikkan perintah berikut dari console/terminal:
# setup
=>Network Configuration=>eth0
Atau
         # system-config-network-tui


Terdapat dua pilihan, yaitu Edit Device dan Edit DNS Configuration. Menu Edit DNS Configuration digunakan untuk mengatur DNS pada jaringan. Pilih Edit Device. Maka akan muncul tampilan berikut


Pilih eth0 maka akan tampil menu berikut

Pada pilihan Name dan Device tidak perlu diubah, hapus tanda [*] pada Use DHCP menggunakan tombol Spasi, kemudian berikan nilai Static IP, Netmask, dan Default Gateway IP, misal:


Jika sudah, tekan tombol Tab untuk mengarahkan ke tombol Ok, lalu tekan Enter. Jika semua setting telah benar, klik tombol Save&Quit.
Membuat IP Adress Dengan Cara Merubah Filenya
Kembali ke terminal. Ketikkan perintah berikut:
#cd  /etc/sysconfig/network scripts
#ls -> cari file ifcfg-eth0
#vi ifcfg-eth0
     isi File ifcfg-eth0:
    Gateway      :
    IP Address :
   Netmask      :
   Un Boot       :
  Boot Proto    :
  User Ctrl       :
  Peer DNS      :


Ubah IP Address, Netmask sama Gateway sesuai yang Anda mau setelah itu di Save

#etc//init.d/network restart -> untuk restart sistem
#ifconfig -> untuk melihat apa IP Address sudah berubah atau tidak.
Maka nilai IP address telah berubah. IP address kali ini telah menjadi IP Statis.
 
Membuat IP Address Sementara
Untuk mengubah nilai IP address di Linux (CentOS) dengan menggunakan perintah berikut:

# ifconfig <interface> <ipaddress> netmask <netmask>, misal seperti pada contoh di atas:
#ifconfig eth0 192.168.16.199 netmask 255.255.255.0

Jika setelah menekan Enter tidak ada info apapun, berarti IP address telah berhasil diubah. Untuk memastikannya, user dapat mengetikkan perintah ifconfig untuk melihat IP address yang baru saja diubah. Maka IP address baru telah berhasil dibuat, seperti pada contoh di atas.
Untuk melakukan restart, user dapat mengetikkan perintah: /etc/init.d/network restart
gunakan hak akses sebagai Root